Laman

Jumat, 27 Agustus 2010

Kita Mandiri.... Majulah Negeri.... Dunia Menghargai....

Merdeka.... !!!
Jadilah diri sendiri.....
Cintailah Negeri sendiri....
Pakailah produk sendiri....
Pelajarilah Seni sendiri....
Pahamilah Budaya sendiri....
Junjunglah Adat Sendiri....
Terapkan Ajaran Agama Sendiri....
Mudah2an kita jadi mandiri, Jayalah Negeri, Dunia Menghargai....

By. R. Johnni Purboyo, SE

Sabtu, 14 Agustus 2010

Tokoh Tokoh Wayang

Bagi Pengunjung, Anggota, Sahabat, Saudara, Rekan & para peminat Budaya Jawa atau yang peduli terhadap pengembangan Khasanah Budaya Jawa yang ingin mengoleksi Gambar para Tokoh Pewayangan silahkan mencari & memilih disini.... Klik Disini. dengan Anda MenDownload berarti anda juga telah memberikan sumbangsih atau Donasi bagi Pengembangan Blog ini sebagai Wadah Muda-mudi Pecinta Seni Budaya Jawa.

Selasa, 02 Desember 2008

PEMAPARAN MENGENAI

PAGUYUBAN PANDAWA KESUMA
Wadah muda-mudi Cinta Seni Budaya Jawa

--Pendahuluan--
Sebagai tanah tumpah darah, Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ujung Barat Sabang hingga ujung timur merauke, memiliki khasanah budaya yang sangat beragam, keaneka ragam suku dan budaya kita merupakan hal yang terbesar yang tidak dimiliki oleh bangsa lain dan ini merupakan kekayaan Negara kita Indonesia selain dari pada kekayaan sumber daya alam yang begitu melimpah.

Namum perbedaan dari keaneka ragam suku dan budaya bukanlah menjadikan suatu hal yang membuat perpecahan di antara Warga Negara Indonesia, dengan UUD 45 dan Pancasila sebagai azas dan dasar negara, membuat setiap Warga Negara memiliki jiwa Nasionalis dan rasa persatuan yang tinggi, hal inilah yang membuat Negara Indonesia sebagai Negara yang besar dan sangat di segani oleh Negara lain di dunia.

Ribuan pulau yang terbentang dari sabang sampai merauke membuat Indonesia memiliki ribuan suku dan bahasa serta budaya, dengan kekayaan khasanah budaya tersebut membuat indonesia memiliki potensi kekayaan selain kekayaan sumber daya alamnya. Keaneka ragaman suku, bahasa dan budaya merupakan potensi yang bisa menjadi sumber pendapatan negara, hal ini perlu kerja sama semua pihak.

Disinilah dituntut peran Eksekutif, Legislatif dan Masyarakat untuk bersama-sama menjaga warisan leluhur berupa sejarah, seni, budaya, adat dan istiadat serta bahasa yang beragam jenis dari ribuan suku yang tersebar diseluruh wilayah negeri kita yang mana jika diekplorasi bisa meningkatkan income/pendapatan kita dari segi pariwisata, seperti yang dicanangkan pemerintah dengan “visit Indonesia”nya, dengan harapan para wisatawan manca negara lebih banyak datang ke Indonesia.

Selain bisa menjadi sumber pendapatan dengan melestarikan dan manjaga warisan leluhur, kita juga bisa mendapatkan manfaat lain yakni membentengi diri dari arus budaya barat yang masuk sangat deras berbarengan dengan dibukanya kran Globalisasi. Di era Globalisasi dunia tidak hanya disisi ekonomi dengan pasar bebasnya yang masuk ke negeri kita, tapi juga budaya sebagai efek turunannya akan mempengaruhi, salah satu contoh dari itu adalah gaya hidup dari masyarakat kita juga akan berubah.

Dengan mengenal dan melestarikan serta menjaga Warisan Leluhur Budaya Indonesia berupa sejarah, seni, adat dan istiadat serta bahasa, diharapkan masyarakat terutama pemuda sebagai generasi penerus yang merasakan langsung terpaan budaya barat dapat menyaring mana yang baik dan yang buruk agar kita tidak kehilangan generasi penerus kusuma bangsa.

Perjuangan para Pahlawan Bangsa belum berhenti dan diharapkan pemuda indonesia dapat meneruskannya, leluhur kita dahulu berjuang mengusir penjajah demi menegakkan kemerdekaan, generasi berikutnya berjuang mempertahankan edeologi dan kesatuan bangsa, lalu generasi selanjutnya berjuang demi tegaknya demokrasi dan politik yang sejajar, dan sekarang kita adalah generasi yang berjaung demi tegaknya kemandirian ekonomi, sosial dan budaya.

Peranan pemuda sebagai generasi penerus bangsa sangat besar dan berat apalagi diera Global saat ini yang mana semua arus dari efek globalisasi masuk menerpa masyarakat indonesia yang mana dalam hal ini pemuda yang paling merasakan akibat dari arus budaya barat tersebut, untuk membentenginya pemuda harus mengenal dan mempelajari keaneka ragaman khasanah budaya kita, budaya timur.

Di sini pemuda diharapkan dapat lebih mengenal dan mempelajari khasanah budaya kita yang mulai ditinggalkan karena kita terseret dalam eforia budaya barat, bahwa kita ketinggalan zaman dan kuno jika tak kebarat-baratan padahal hal seperti itu belumlah tentu sesuai dengan hati nuraninya sebagai anak bangsa dengan budaya ketimuran.

Untuk itu dalam mengisi kemerdekaan Negara Republik Indonesia guna menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, masyarakat terkhusus Pemuda yang sadar akan fungsi, peranan dan tanggung jawab sebagai generasi muda bangsa, membuat wadah bagi terpelihara dan terjaganya Warisan Leluhur Budaya Indonesia berupa sejarah, seni, adat dan istiadat serta bahasa dalam sebuah wadah Paguyuban “PANDAWA KESUMA”.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk akan kesadaran akan hakekat kebersamaan dalam pengabdian dan peran bagi masyarakat, bangsa dan Negara, yang mana dalam hal ini Pemuda-pemudi yang berasal ataupun keturunan Jawa dapat menyatukan diri dalam suatu wadah kebersamaan aktivitas dan kerjasama yang diberi nama Paguyuban “PANDAWA KESUMA”.

--Profile--
Paguyuban “PANDAWA KESUMA” adalah sebuah Organisasi Masyarakat yang menjadi wadah pemberdayaan, pengembangan jati diri, pengekploitasi kemampuan dan pikiran yang berguna untuk membangun kepercayaan diri, hal tersebut adalah dalam rangka peningkatan pengetahuan dan pemikiran serta kualitas Pemuda sehingga bisa berguna bagi bangsa dan negara.

Bagi generasi muda, Paguyuban “PANDAWA KESUMA” merupakan tempat yang memberi kesempatan kepada anggotanya untuk berkumpul, bersatu, berkarya dan berinteraksi mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan serta sebagai tempat untuk saling bertukar pikiran atau informasi antar sesama pemuda-pemudi khususnya yang sangat bersimpati terhadap segala hal mengenai adat serta seni budaya Jawa.

Semangat Penghayatan dan Pengamalan Pancasila merupakan perwujudan sikap dan landasan Paguyuban “PANDAWA KESUMA” dalam berkiprah dan bukan merupakan sebuah wujud dari pengkotak-kotakan karena Paguyuban “PANDAWA KESUMA” juga membuka peluang bagi Pemuda Indonesia untuk berinteraksi memberikan pemikiran dan tindakan yang nyata bagi kelestarian dan kemajuan khasanah budaya bangsa. Peran generasi muda bangsa sangat besar bagi terciptanya generasi yang memiliki jiwa seni dan menghargai budaya serta menjujung tinggi nilai sejarah.

Pemuda sebagai penerus perjuangan para Pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan yang kita rasakan sekarang, menjadi ispirasi bagi Paguyuban “PANDAWA KESUMA” secara bersama-sama berusaha menumpahkan pikiran dan tindakan untuk mengisi kemerdekaan dengan sepenuh hati, karena Pemuda sadar bahwa apa yang dirasakan sekarang tak terlepas dari peran para Pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Negara kita.

Paguyuban “PANDAWA KESUMA” memiliki Pandangan bahwa sebuah Negara yang besar adalah Negara yang tidak melupakan sejarah, sejarah merupakan barometer yang harus digali dan diingat demi lestarinya nilai-nilai budaya yang kesemuaannya itu tak terlepas dari peran jasa Pahlawan. Untuk itu adalah kewajiban kita mengenang jasa para Pahlawan yang telah gugur membela tanah tumpah darah Indonesia demi sebuah kemerdekaan dimana kita bisa menghirup udara Demokrasi sekarang ini.

Dengan acuan ini, maka Pemuda dalam wadah Paguyuban “PANDAWA KESUMA” bertekad memperkokoh rasa kebersamaan dan persatuan serta kecintaannya terhadap Negara Indonesia dengan menggali dan melestarikan nilai budaya Bangsa Indonesia yang terkenal santun yang diapresiasikan dalam setiap langkah dan kegiatan serta usaha Paguyuban “PANDAWA KESUMA”.

Namun semua hal itu tidaklah dapat diraih dengan mudah tanpa adanya peran serta dari seluruh masyarakat Indonesia, wadah paguyuban “PANDAWA KESUMA” hanyalah wadah apresiasi, berkumpul, berkarya dan berinteraksi bagi terpelihara dan terjaganya Warisan Leluhur Budaya Bangsa Indonesia berupa sejarah, seni, adat dan istiadat, untuk itu peran serta segala pihak dalam membantu Paguyuban “PANDAWA KESUMA” menjaga hal tersebut sangat kami nantikan.

--Nama--
Paguyuban ini diberi nama “PANDAWA KESUMA”,

--Waktu--
Organisasi Masyarakat (ormas) Pandawa Kesuma ini didirikan pada 6 Februari 2005 untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya.

--Azas--
Organisasi Masyarakat (ormas) Pandawa Kesuma ini berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta semangat Sumpah Pemuda.

--Maksud dan Tujuan--
-Organisasi Masyarakat (ormas) Pandawa Kesuma ini bermaksud ikut aktif meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.
-Organisasi Masyarakat (ormas) Pandawa Kesuma ini bertujuan ikut aktif mengelola dan mengembangkan potensi Masyarakat khususnya Pemuda.
-Organisasi masyarakat Pandawa Kesuma bermaksud meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk alam dan lingkungan hidup.
-Organisasi Masyarakat (ormas) Pandawa Kesuma ini bermaksud menghimpun dan menggerakkan potensi serta pemberdayaan masyarakat khususnya Pemuda.
-Organisasi Masyarakat (ormas) Pandawa Kesuma ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial anggota masyarakat khususnya Pemuda.
-Organisasi Masyarakat Pandawa Kesuma bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan Pemuda.
-Organisasi Masyarakat (ormas) Pandawa Kesuma bermaksud menjadi wadah berkiprah bagi para tenaga muda Profesional mengaplikasikan ilmu yang dimiliki bagi kepentingan pembangunan Daerah dan Nasional.

--Kegiatan Organisasi--
-Melaksanakan dan menyelenggarakan Panel Diskusi, Seminar bidang Sejarah, Seni, Budaya dan Adat Istiadat bertaraf Regional danNasional.
-Melaksanakan Pelatihan, Pertunjukan dan Pentas Seni adat dan budaya Indonesia terkhusunya Budaya dan Adat Istiadat Jawa.
-Melaksanakan Pemeran dibidang Sejarah, Seni, Budaya dan Adat Istiadat Jawa.
-Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia supaya menjadi tenaga yang handal dan terampil serta memiliki wawasan yang luas dan mendalam terhadap pengertian Ekonomi, Sosial Politik dan Hukum bertaraf nasional dan internasional namun tanpa melupakan adat istiadat dan budaya jawa.

--Usaha-usaha Organisasi--
-Mendirikan dan menjalankan kelompok kesenian.
-Mendirikan perusahaan berbadan hukum dan Koperasi yang memiliki cabang hingga disetiap Ibukota Kabupaten/kota untuk membiayai pelestarian Sejarah, Seni dan Budaya.
-Mempersiapkan konsep-konsep dibidang Pelestarian Seni Budaya, secara sosial ekonomi, politik dan hukum demi terciptanya manusia yang tangguh demi terwujudnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila dan UUD 45.

--Peran--
Melakukan pengamatan terhadap pola dan gaya hidup masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, hukum dan budayanya.
Melakukan pengkajian dan strategi sosial, ekonomi, politik, hukum, adat dan budaya yang sesuai dengan kultur masyarakat yang berdasarkan pancasila dan UUD 45.

--Fungsi--
Membentuk jiwa dan pola pikir para generasi muda bangsa supaya menjadi penerus bangsa yang berwawasan nasional, berjiwa kebangsaan yang penuh pengabdian dan bersifat patriotis sesuai dengan semangat pancasila namun tanpa melupakan adat istiadat dan budaya bangsa yang berbudi pekerti luhur.
Mempersiapkan kader-kader “PANDAWA KESUMA” yang beritelektual dan berbudaya untuk berperan serta mengisi pembangunan.

--Penutup--
Akhirnya, kami sangat berharap dengan paparan yang kami berikan pada proposal ini, akan bermanfaat bagi saudara sebangsa setanah air. Dan diharapkan dari paparan Proposal Paguyuban “PANDAWA KESUMA” yang memiliki nilai-nilai Filosofi dan Budaya Tinggi bisa menggugah anak bangsa berperan serta dengan berkenan memberikan bantuan ide pemikiran dan Masukan yang akan sangat berarti bagi pelestarian budaya kita. Semoga Sukses menyertai kita semua, dukungan dan kerjasama semua pihak sangat kami harapkan sehingga kita tetap bisa menyaksikan Warisan Budaya terjaga hingga anak cucu kita. Amin…..